Energi Panas - Materi IPA Kelas 5

A. Energi Panas

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi disebut juga tenaga. Energi tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan.

Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas.

B. Sumber Energi Panas

Sumber utama panas di bumi berasal dari sinar matahari. Selain dan matahari, panas juga dapat dihasilkan dari beberapa sumber.

1. Api

Pada zaman dahulu, orang mendapatkan api dengan cara menggosokkan dua batu yang kering sampai keluar percikan api. Namun pada masa sekarang, api dapat dihasilkan dari bahan bakar berupa kayu bakar, minyak tanah, dan gas untuk menghasilkan api.

2. Gesekan benda

Gesekan dua benda menyebabkan timbulnya energi panas. Gesekan adalah suatu gerakan, maka perubahan energi gerak tersebut merupakan sumber energi panas. Misalnya gesekan kedua telapak tangan dan gesekan dua batu. Jika kedua telapak tangan digosok-gosokkan, maka akan timbul panas. Panas tersebut timbul akibat gesekan permukaan kedua telapak tanganmu. Energi panas itu menyebabkan kita merasa lebih hangat. Itulah sebabnya, orang yang kedinginan akan merasa lebih hangat bila kedua telapak tangannya digesekkan. Makin kasar permukaan benda yang digesekkan, maka semakin cepat panas akan timbul.

3. Listrik

Energi panas dapat diperoleh melalui alat-alat listrik.

C. Manfaat Energi Panas

Energi panas bermanfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya, untuk mengeringkan pakaian, menyetrika pakaian, dan memasak makanan.

D. Contoh Kegiatan yang Menggunakan Sumber Energi Panas

Contoh kegiatan yang menggunakan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

1. Menanak nasi

2. Menyetrika baju

3. Memperbaiki alat elektronik

4. Memasak air

E. Perbedaan Panas dan Suhu

Panas (kalor) dan suhu (temperatur) adalah dua hal yang berbeda. Panas adalah energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda, sedangkan suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat celcius ("C), sedangkan satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter. Perbedaan panas dan suhu sebagai berikut.

Panas (kalor)

a. Panas adalah salah satu bentuk energi

b. Panas dapat diukur menggunakan kalorimeter

c. Satuan panas adalah kalori

d. Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya

Suhu (temperatur)

a. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas

b. Suhu dapat diukur menggunakan termometer

c. Satuan suhu adalah derajat Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin ("K)

d. Suhu tidak dapat berpindah, tetapi bisa naik dan turun

F. Contoh Pengaruh Suhu terhadap Benda dalam Kegiatan Sehari-hari

Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap benda, baik dalam ukurannya, bentuknya, maupun wujudnya. Berikut beberapa contoh pengaruh suhu terhadap benda dalam kegiatan sehari-hari.

a. Pemuaian

Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. Contoh pemuaian sebagai berikut.

1. Pemasangan kaca jendela

Kaca pada jendela memuai saat suhu naik. Pemasangannya dibuat longgar untuk memberi ruang muai kaca, sehingga kaca tidak pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir, atau bunyi keras lainnya.

2. Ban sepeda/motor dan mobil

Ban sepeda yang telah dipompa jika dibiarkan terus-menerus terkena terik matahari akan meletus. Meletusnya ban sepeda tersebut dikarenakan udara (gas) yang ada dalam ban terus bertambah akibat pemuaian.

3. Pemuaian yang terjadi pada gelas kaca

Sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air panas, terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang baru mendidih.

4. Pemuaian pada sambungan rel kereta api

Rel kereta api terbuat dari besi. Jika suhu naik, besi dapat memuai. Itulah sebabnya sambungan rel kereta dibuat renggang untuk memberi ruang muai rel agar tidak melengkung.

5. Penggunaan termometer

Jika termometer ditempelkan ke tubuh kita, maka cairan yang ada di dalamnya akan naik karena memuai terkena oleh panasnya tubuh kita.

b. Penyusutan

Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin. Contoh penyusutan sebagai berikut.

1. Kawat/kabel listrik dan telepon Pada sore dan malam hari terjadi penurunan suhu sehingga kawat/kabel menyusut dan terlihat mengencang. Oleh karena itu, kabel listrik selalu dipasang dalam keadaan kendur (terlihat bergelombang). Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat/kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalamai penyusutan. Selain itu juga bertujuan mengurangi potensi putusnya kabel/kawat jika tertimpa pohon.

2. Penyusutan ban sepeda Sepeda yang disimpan di teras rumah yang terbuat dari keramik, dalam beberapa hari ban sepeda tersebut akan berkurang tekanannya karena udara dalam ban menyusut.