Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunyi dan Sifatnya - Materi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka

A. Bunyi

Bunyi adalah segala sesuatu yang dapat didengar oleh telinga. Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi. 




B. Jenis Bunyi


Berdasarkan frekuensinya, jenis bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Infrasonik 
2. Audiosonik
3. Ultrasonik

1. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya kurang dari 20 getaran per detik. Bunyi Infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, seperti gajah, anjing, jangkrik, dan angsa.

2. Audiosonik
Audiosonik adalah bunyi yang jumlah getarannya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik. Bunyi audiosonik dapat didengar oleh manusia.  

3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya di atas 20.000 getaran per detik. Bunyi ultrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar dan lumba-lumba. 

C. Sifat Bunyi

Bunyi memiliki sifat-sifat, yaitu sebagai berikut:
1. Bunyi Dapat Merambat Melalui Medium
2. Bunyi Dapat Dipantulkan
3. Bunyi Dapat Diserap

1. Bunyi Dapat Merambat Melalui Medium
Agar dapat didengar oleh telinga, bunyi membutuhkan medium perambatan. Medium perambatan bunyi dapat berupa benda padat, cair, dan gas. Perambatan bunyi dari yang paling cepat ke paling lambat adalah medium padat, cair, dan gas.

2. Bunyi Dapat Dipantulkan
Bunyi dapat dipantulkan apabila bunyi dalam proses perambatannya dihalangi oleh benda-benda dengan permukaan yang keras. Contohnya batu, kayu, besi, dan kaca. Pemantulan bunyi ini menyebabkan terbentuknya bunyi pantul. Macam-macam bunyi pantul adalah gema dan gaung.

Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Contoh gema yaitu ketika kita berteriak di lapangan kosong yang dikelilingi tebing, atau bukit-bukit, dan di dalam gua. 

Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, sehingga kita hampir tidak bisa mendengar bunyi asli karena terganggu dengan bunyi pantulan. Contoh gaung yaitu suara pantulan dari studio musik ataupun bioskop yang tidak memiliki peredam suara. 

3. Bunyi Dapat Diserap
Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap. Penyerapan bunyi dapat terjadi apabila dalam proses perambatannya, bunyi mengenai benda-benda dengan permukaan yang lunak dan lembut. Contohnya kapas, kain, busa, dan wol. Penyerapan bunyi dimanfaatkan untuk mencegah gema dan gaung di dalam ruangan.

D. Manfaat Pemantulan Bunyi

1. Mengukur kedalaman laut menggunakan sonar.
2. Memeriksa kondisi janin di dalam rahim menggunakan ultrasonografi (USG).
3. Membuat rongga pada alat musik untuk menghasilkan bunyi yang lebih keras.
4. Mendeteksi keretakan pada logam menggunakan pancaran gelombang ultrasonik.

Posting Komentar untuk "Bunyi dan Sifatnya - Materi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka"