Ekosistem - Materi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
B. Komponen-Komponen Ekosistem
Ekosistem memiliki dua komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Misalnya, hewan, tumbuhan, dan manusia. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda tak hidup. Misalnya, air, batu, pasir, udara, cahaya matahari, dan tanah.
C. Hubungan dalam Ekosistem
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Ekosistem tersusun dari individu, populasi, dan komunitas.
1. Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal. Misalnya, seekor kucing, seekor sapi, seekor burung, dan sebuah pohon pinus. Tempat hidup individu disebut dengan habitat.
2. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati daerah tertentu. Misalnya, populasi semut di sebuah kebun, populasi kupu-kupu di sebuah taman, dan populasi belalang di sebuah padang rumput.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di daerah tertentu yang saling berinteraksi. Misalnya, dalam komunitas sungai terdapat populasi ikan, populasi ganggang, populasi ular, dan populasi hewan lainnya. Contoh komunitas lainnya adalah komunitas, hutan, komunitas gurun, komunitas sabana, dan komunitas terumbu karang.
D. Jenis-Jenis Ekosistem
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh: ekosistem hutan, ekosistem laut, dan ekosistem sungai.
Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh: ekosistem sawah, akuarium, taman, kebun, dan kolam.
E. Simbiosis
Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Semua makhluk hidup saling berhubungan karena mereka saling membutuhkan. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis. Simbiosis terdiri atas tiga jenis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya, Hubungan antara seekor kerbau dengan burung jalak. Burung jalak suka hinggap di punggung kerbau untuk memakan kutu yang ada di tubuh kerbau sehingga kerbau terbebas dari gangguan kutu, sedangkan burung jalak memperoleh makanan dengan mudah.
Hubungan antara kupu-kupu dengan tanaman berbunga. Kupu-kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya, sedangkan bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
2. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal ini makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Contohnya, Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora suka menempel pada tubuh ikan hiu untuk mendapat perlindungan dan makanan dari sisa-sisa makanan hiu. Hiu tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan oleh ikan remora.
Hubungan antara anggrek dengan pohon besar. Anggrek liar sering tumbuh menempel pada batang pohon yang tinggi untuk mendapat cahaya matahari yang cukup. Anggrek tidak mengambil makanan dari batang pohon. Oleh karena itu, pohon yang ditempelinya tidak mendapat keuntungan dan juga tidak dirugikan.
3. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya mengalami kerugian. Contohnya, Hubungan antara pohon mangga dan benalu. Benalu dapat hidup subur karena mengisap zat makanan dari pohon mangga yang ditumpanginya, sehingga pohon mangga terganggu pertumbuhannya, bahkan lama-kelamaan bisa mati.
Hubungan antara kutu dengan hewan yang dihinggapinya.
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Posting Komentar untuk "Ekosistem - Materi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka"