Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif | Materi IPA Kelas 6

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif


Berkembang biak merupakan salah satu ciri yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk melestarikan jenisnya dan terhindar dari kepunahan.
Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari perkembangbiakan hewan secara generatif. Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan hewan dengan cara kawin. Perkembangbiakan generatif pada hewan terjadi ketika sel telur dari hewan betina bertemu dengan sel sperma dari hewan jantan. Perkembangbiakan hewan secara generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

1. Ovipar.

Ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, induk mengerami telurnya, dan saat telur sudah menetas, induk tidak menyusui anaknya. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, burung, katak, dan buaya.

2. Vivipar.

Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Beberapa ciri hewan vivipar yaitu memiliki daun telinga, memiliki kelenjar susu, induk menyusui anaknya, dan tubuh dilindungi rambut atau bulu. Contoh hewan vivipar adalah kucing, kelinci, sapi, kambing, dan gajah.

3. Ovovivipar.

Ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Hewan ovovivipar tidak memiliki ciri khusus, namun yang membedakannya adalah proses pembuahannya, dimulai dari menjadi telur hingga menetas terjadi di dalam tubuh induk, kemudian dikeluarkan atau melahirkan anak. Contoh hewan ovovivipar adalah kuda laut, ikan hiu, ikan pari, salamander, dan platypus.

Posting Komentar untuk "Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif | Materi IPA Kelas 6"