Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif | Materi IPA Kelas 6 SD Tema 1

Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif.
Dalam dunia tumbuhan kita mengenal dua jenis perkembangbiakan. Cara perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Penyerbukan ini secara tidak umum tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.

2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Macam-macam penyerbukan berikutnya adalah penyerbukan tetangga atau geitonogami. Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.
Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.

3. Penyerbukan Silang (Alogami)
Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.
Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia.

4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)
Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.

Berikut ini materi Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif dalam bentuk video:

Posting Komentar untuk "Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif | Materi IPA Kelas 6 SD Tema 1"