Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) - Materi IPS Kelas 6

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

MEA singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pemimpin Asean sepakat memberlakukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 agar daya saing Asean meningkat dan untuk menarik investasi asing. Pembentukan MEA nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Pengaruh ASEAN bagi Negara-Negara ASEAN

MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Dengan diterapkannya MEA, peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia akan semakin terbuka.

Begitu pula sebaliknya, tenaga kerja Indonesia juga mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN lainnya. Hal ini menandakan bahwa kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu ikut berpartisipasi bersama tenaga kerja asing.

Keuntungan MEA bagi Negara-Negara ASEAN

Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara. ILO memperkirakan bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta di tahun 2015.

Sementara, permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.

Posting Komentar untuk "MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) - Materi IPS Kelas 6"