Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seni Patung | Materi SBdP Kelas 6 SD

Pengertian Patung

Patung adalah suatu karya seni rupa berbentuk tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan berbagai teknik khusus seperti pahat, cetak, butsir, merakit, dan sebagainya. Patung merupakan karya seni tiga dimensi, yaitu memiliki volume atau isi sehingga dapat dilihat dari segala arah. Seniman yang membuat  patung disebut pematung.

Fungsi Patung

Berikut ini beberapa fungsi patung, yaitu:
Patung Religi. 
Patung religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
 Patung Monumen. 
Patung monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
Patung Seni. 
Patung seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya.
Patung Kerajinan. 
Patung kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh para pengrajin.
Patung Arsitektur. 
Patung arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
Patung Dekorasi. 
Patung dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain.

Bentuk-Bentuk Patung

Berikut ini contoh bentuk-bentuk patung, yaitu:
Patung dada
Patung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke atas atau bagian kepala saja. Patung ini sering disebut patung baste.

Patung torso
Patung torso adalah karya seni patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul. Patung torso tidak mempunyai bagian kepala, tangan, dan kaki.

Patung lengkap
Patung lengkap adalah karya seni patung yang menampilkan seluruh bagian badan, mulai dari kepala sampai kaki.

Corak Patung

Berikut ini contoh corak patung, yaitu:
Corak Imitatif atau Realis. 
Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam, perwujudan patung ini berdasarkan bentuk fisik baik anatomi, proporsi, dan gerak.

Corak Deformatif. 
Corak ini mempunyai bentuk yang telah banyak mengalami perubahan. Bentuk-bentuk alam diolah menurut gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dari bentuk alam menjadi bentuk baru ini masih terkait dengan sifat fisiknya.

Corak Non Figuratif atau Abstrak. 
Corak ini secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dalam perwujudannya. Corak abstrak banyak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan sebagainya.


Alat untuk Membuat Patung

Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan membuat patung, yaitu:
a. Butsir
Butsir yaitu alat bantu yang fungsinya untuk mengurangi atau menambah bahan dalam membuat patung, sehingga jadi bentuk yang diinginkan.
Butsir umumnya dipakai untuk membuat patung dari bahan yang lunak.

b. Meja Putar
Meja putar yaitu meja yang bisa diputar untuk membuat patung, fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan saat membentuk dari segala arah.
Biasanya alat ini sering dipakai untuk membuat patung dari bahan tanah liat.

c. Pahat
Pahat yaitu sebuah alat yang dipakai untuk memahat dan mengukir, alat ini fungsinya untuk mengurangi bahan.
Ada dua jenis alat pahat yaitu untuk mengukir kayu dan juga untuk memahat batu.

d. Palu
Palu yaitu alat pelengkap dalam memahat. Palu bisa memberikan tenaga dorongan pada alat pahat, jadi bahan dasar patung bisa dibentuk sesuai keinginan.

e. Cetakan
Cetakan yaitu alat yang dipakai untuk mencetak karya seni patung yang terbuat dari bahan cair.

f. Kakatua
Kakatua yaitu alat bantu yang terbuat dari besi. Bentuknya seperti paruh burung kakaktua dan fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan mendorong kawat.

g. Sendok Adonan
Sendok adonan yaitu alat yang fungsinya untuk mengambil adonan dan menempelkannya ke kerangka patung.

Bahan untuk membuat Patung

Berikut ini bahan-bahan untuk membuat patung, yaitu:
Bahan Lunak. 
Bahan lunak adalah bahan untuk membuat patung yang mempunyai tekstur empuk dan mudah dibentuk. 
Misalnya tanah liat, plastisin, dan sabun.

Bahan Sedang. 
Bahan sedang adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya tidak lunak dan tidak keras. 
Misalnya kayu waru, kayu randu, dan kayu mahoni.

Bahan Keras
Bahan keras adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya keras dan tentunya sangat berat, umumnya berupa batuan, tapi ada juga dari jenis kayu tertentu. 
Misalnya batu granit, batu andesit, batu marmer, kayu jati, dan kayu ulin. 

Bahan Cor
Bahan cor adalah bahan untuk membuat patung yang berupa cair dan serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu. 
Misalnya semen, pasir, gips, dan emas.

Teknik Pembuatan Patung

Berikut ini beberapa teknik pembuatan patung, yaitu:
1. Teknik Butsir
Teknik butsir merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk bahan lunak dengan mengurangi bahan menggunakan alat butsir, dan menambahkan bahan jika diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat, gypsum, dan lilin. 

2. Teknik Modeling
Teknik modeling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3. Teknik Merakit
Teknik merakit merupakan teknik pembuatan patung dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

4. Teknik Cor
Teknik cor merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan ke dalam cetakan, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. 

5. Teknik Membentuk
Teknik membentuk merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga menjadi patung yang diinginkan. Teknik ini menggunakan bahan berupa tanah liat dan plastisin.

6. Teknik Pahat
Teknik pahat merupakan teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan menggunakan benturan alat pahat terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan patung.
Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu, granit, dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya.

2 komentar untuk "Seni Patung | Materi SBdP Kelas 6 SD"